Mewujudkan Ekosistem Bambu Berkelanjutan dari Hulu ke Hilir Menuju Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Yayasan Mutiara Bambu Nusantara (YMBN) adalah organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan pemanfaatan dan budidaya bambu secara berkelanjutan di Indonesia. Kami hadir sebagai inisiator untuk memanfaatkan potensi luar biasa bambu sebagai sumber daya serbaguna yang berkontribusi pada tiga pilar utama: konservasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pelestarian sosial budaya.
Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 159 jenis bambu, menjadikannya salah satu negara dengan potensi bambu terbesar di dunia. Meskipun bambu memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap air (200 liter per rumpun per hari), mencegah erosi, dan menyerap CO2 (62 ton/hektar/tahun), potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. YMBN didirikan untuk menjembatani tantangan ini, fokus pada peningkatan produktivitas petani, pengolahan teknologi, dan perluasan akses pasar.
Visi dan Misi
Visi:
Mewujudkan ekosistem bambu berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat Indonesia.
Misi:
Latar Belakang Yayasan
Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 159 jenis bambu, menjadikannya salah satu negara dengan potensi bambu terbesar di dunia. Meskipun bambu memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap air (200 liter per rumpun per hari), mencegah erosi, dan menyerap CO2 (62 ton/hektar/tahun), potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. YMBN didirikan untuk menjembatani tantangan ini, fokus pada peningkatan produktivitas petani, pengolahan teknologi, dan perluasan akses pasar.
Program unggulan YMBN adalah “Bambu Berkelanjutan Nusantara: Hulu Hingga Hilir” (Program Jangka Panjang 2025-2028). Program CSR komprehensif ini bertujuan menciptakan rantai nilai bambu yang terintegrasi, dengan target utama:
Meningkatkan pendapatan petani hingga 200%.
Menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja baru.
Merehabilitasi 5.000 hektar lahan kritis di Indonesia.
082111723334
Aksi nyata penanaman bambu untuk mencegah erosi, memulihkan lahan kritis, dan secara signifikan menyerap Karbon Dioksida (CO²).
Pengembangan produk turunan bambu bernilai tambah (rebung, teh daun, arang, kerajinan, hingga konstruksi) untuk menopang UMKM dan meningkatkan pendapatan petani.
Pembinaan dan edukasi kepada masyarakat tani untuk melestarikan nilai tradisi pemanfaatan bambu sekaligus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Program unggulan YMBN adalah “Bambu Berkelanjutan Nusantara: Hulu Hingga Hilir” (Program Jangka Panjang 2025-2028). Program CSR komprehensif ini bertujuan menciptakan rantai nilai bambu yang terintegrasi, dengan target utama:

Meningkatkan pendapatan petani hingga 200%

Menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja baru

Merehabilitasi 5.000 hektar lahan kritis di Indonesia
Struktur Organisasi
Yayasan didukung oleh para pakar di bidangnya:
Pembina:
Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, MS;
Dr. Ir. I Gusti Bagus Eratodi, ST., MT;
Ir. H. R. Nandra Djajantya Dwaputra, MM;
Dr. Ir. Diah Wahyu Ermawati, MA.
Pengawas: Budiono
Pengurus Harian:
Ketua Umum: Ir. H. Erwin Syailendra, MBA;
Sekretaris: Ari Wahyono;
Bendahara: Niken, SE.
Legalitas:
Akte Notaris no. 13 tanggal 17 Juni 2025 oleh Notaris Lia Selviana SH, M.Kn berkedudukan di kabupaten Tulungagung
Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia, Nomor AHU0011577.AH.01.04.Tahun2025
Program CSR strategis selama 3 tahun (2025-2028) dengan total anggaran Rp 75 Miliar.
Fokus dan Strategi
Kontribusi SDGs
Program ini mendukung 13 dari 17 Sustainable Development Goals, khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) lewat peningkatan pendapatan, SDG 5 (Kesetaraan Gender) melalui pemberdayaan perempuan, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan penyerapan CO2, dan SDG 15 (Ekosistem Daratan) melalui rehabilitasi lahan kritis.
Fokus pada Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pemulihan ekosistem.
Lokasi Prioritas
Wilayah Kediri Raya (Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar) yang memiliki kondisi lahan kritis dan rawan bencana.
Dampak Konservasi Bambu
Target Aksi Nyata
Penanaman 10.000 bibit bambu unggul di lahan seluas 50 hektar, termasuk lahan kritis, teras miring, dan daerah aliran sungai.
Ajakan Kolaborasi:
Kami mengajak perusahaan, lembaga donor, dan individu untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan misi ini. Kolaborasi Anda bukan hanya sekadar donasi, tetapi investasi pada masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi masyarakat Indonesia.
Bentuk Kemitraan:
Sponsor Program CSR/TJSL: Mendanai program strategis Bambu Berkelanjutan Nusantara atau program konservasi jangka pendek.
Kemitraan Teknis: Kolaborasi dalam riset, pengembangan produk, dan peningkatan teknologi pengolahan bambu.
Akses Pasar: Bekerja sama untuk menyerap produk UMKM binaan YMBN dan memperluas jaringan ekspor.
Keuntungan Mitra:
Membangun citra perusahaan yang kuat dan positif, mendapatkan eksposur media yang luas, serta menerima Laporan Dampak berkala yang transparan dan terukur mengenai kontribusi yang telah diberikan.
Copyright © 2025. All Rights Reserved